December 2, 2023
Indonesia Direct Selling Expo

Apa itu Indonesia Direct Selling Expo (IDSE)

Indonesia Direct Selling Expo (IDSE) adalah pameran dagang yang diadakan di Indonesia khusus untuk industri penjualan langsung atau direct selling. Pameran ini menjadi ajang bagi perusahaan-perusahaan di bidang penjualan langsung untuk memamerkan produk dan layanan mereka kepada para pelanggan potensial dan pelaku bisnis di Indonesia.

Kapan Indonesia Direct Selling Expo (IDSE) Dilaksanakan?

Indonesia Direct Selling Expo 2

IDSE biasanya diadakan setiap tahun dan diselenggarakan oleh Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) bekerja sama dengan Dewan Perdagangan dan Industri Indonesia (KADIN). Acara ini diikuti oleh perusahaan-perusahaan direct selling terkemuka di Indonesia dan Asia serta pemain industri lainnya seperti produsen produk kecantikan, kesehatan, produk rumah tangga, dan sebagainya.

Selama pameran, perusahaan-perusahaan dapat memamerkan produk dan layanan terbaru mereka, memberikan informasi kepada pengunjung tentang bisnis penjualan langsung, serta membangun jaringan dengan pelaku bisnis dan pemilik bisnis potensial. Selain itu, acara ini juga diisi dengan seminar dan workshop yang diadakan oleh para ahli dalam industri penjualan langsung, yang membahas topik-topik seperti strategi pemasaran, pengembangan bisnis, dan teknologi digital yang terkait dengan penjualan langsung.

IDSE menjadi salah satu acara terbesar di Indonesia untuk industri penjualan langsung dan menjadi ajang bagi para pelaku bisnis di bidang ini untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan memperluas jaringan bisnis.

Penjualan langsung merupakan salah satu sektor usaha yang dapat menjaga roda perekonomian di Indonesia tetap berputar di tengah pandemi Covid–19. Keunikan dan kekuatan dari sektor usaha, yang biasanya dikenal dengan bisnis Multi Level Marketing (MLM) ini, terletak pada sistem bisnisnya yang mengandalkan jaringan pemasaran para mitra usahanya. Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dalam pameran virtual Indonesia Direct Selling 4.0 Expo pada 28 Oktober—3 November 2020.

Indonesia Direct Selling Expo (IDSE) Dilakukan Secara Virtual

Acara yang merupakan pameran virtual penjualan langsung pertama di Indonesia ini diselenggarakan Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) dan diikuti 101 perusahaan yang bergerak di sektor penjualan langsung. Pameran ini dapat diakses melalui alamat https://www.directsellingexpo.id/. “Sektor usaha penjualan langsung memberikan kontribusi yang berarti terhadap perekonomian nasional. Untuk itu, Kementerian Perdagangan berkomitmen mendukung sektor usaha ini agar perekonomian terus berjalan dan kembali pulih akibat dampak Covid-19.

Selain itu, konsep bisnis penjualan langsung menjadi keunggulan karena penjualan langsung telah memiliki konsumen tetap yang pada masa sekarang ini relatif cukup sulit untuk dibangun,” jelas Mendag. Berdasarkan laporan kegiatan tahunan dari 147 perusahaan, pada 2019, perusahaan penjualan langsung Indonesia berhasil mencatatkan transaksi penjualan sebesar Rp14,7 triliun dengan melibatkan 5,3 juta mitra usaha.

Selain memberikan manfaat ekonomi bagi para mitra usaha, sektor penjualan langsung juga turut berkontribusi menjaga keberlangsungan usaha produsen dalam negeri. Sebanyak 51,86 persen jenis produk yang dijual merupakan produk dalam negeri.

Harapan Untuk Indonesia Direct Selling Expo (IDSE)

Indonesia Direct Selling Expo 1

Menurut Mendag, hasil survei yang dilakukan Kementerian Perdagangan menunjukkan usaha penjualan langsung dapat berguna sebagai sarana bagi para pelajar dan mahasiswa mengasah mental kewirausahaan yang tangguh. Namun, hasil survei juga menunjukkan adanya sejumlah kendala yang dihadapi dalam menjalankan usaha penjualan langsung.

Kendala terbesar yaitu adanya pandangan negatif masyarakat terhadap bisnis penjualan langsung. Salah satu penyebabnya adalah adanya berbagai penawaran program yang menyalahi aturan. “Untuk itu, Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan asosiasi di bidang penjualan langsung dan lembaga pemerintah terkait untuk secara aktif memajukan industri penjualan langsung dengan meningkatkan edukasi dan literasi tentang usaha penjualan langsung atau MLM agar citra usaha penjualan langsung di mata masyarakat dapat menjadi lebih baik, sehingga, dapat meningkatkan penjualan,” ungkap Mendag.

Dengan semakin berkembangnya teknologi digital, menurut Mendag, turut mengubah strategi penjualan di sektor usaha penjualan langsung. Kini, penjualan dapat dilakukan dengan mudah melalui berbagai media digital. Melalui adopsi penggunaan internet dan teknologi informasi, perusahaan penjualan langsung dapat terhubung semakin dekat dengan para mitra usahanya dan membantu para mitra usahanya merencanakan serta mencapai keuntungan yang dijanjikan.

Indonesia Direct Selling Expo 4

“Kami percaya, para pelaku penjualan langsung yang memiliki karakter gigih dan ulet akan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut untuk berinovasi dan beradaptasi dalam melakukan penjualan,” ujar Mendag. Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan mengapresiasi langkah AP2LI yang mempelopori pameran virtual Direct Selling 4.0 Expo ini.

“Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan bukti bahwa para pelaku usaha penjualan langsung mampu memanfaatkan perubahan situasi pasar sebagai peluang sekaligus menjawab tantangan perubahan zaman,” jelas Mendag. Mendag juga mengajak asosiasi beserta para pelaku usaha penjualan langsung untuk bersama-sama pemerintah ikut menjaga roda perekonomian di Indonesia terus berputar dengan semakin banyak menggandeng produsen dalam negeri memasarkan produknya melalui sistem penjualan langsung. “Kami berharap pameran ini dapat dijadikan momentum bagi perusahaan penjualan langsung untuk semakin berkontribusi dalam menggerakkan perekonomian Indonesia,” pungkas Mendag.

About Author

Leave a Reply